Jumat, 12 September 2014

Manajemen Keuangan

Resume perkuliahan Manajemen Keuangan
Pertemuan ke-1; 9 September 2014; 08:12 WIB

Hari ini merupakan pertemuan kedua dengan matakuliah yang diampu Pak Amril,namun pertemuan pertama dalam mata kuliah Manajemen Keuangan. Pada pertemuan pertama ini, seperti biasa yang dibahas ialah mengenai kontrak perkuliahan dan pemahaman awal tentang apa itu manajemen keuangan. Berkikut Laporannya:


Manajemen Keuangan merupakan kegiatan atau proses aktivitas keuangan yang terdiri dari planning, analisis, serta pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang dilakukan oleh manajer keuangan. 

Fungsi:
  1. Menetapkan pengalokasian dana (Investment Decision)-> keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam pengalokasian dana.
  2. Memutuskan alternatif pembiayaan (Financial Decision )-> keputusan manajer keuangan dalam melakukan pertimbangan dan analisis perpaduan antara sumber-sumber dana yang paling ekonomis dari perusahaan. 
  3. Kebijakan dalam pembagian dividen (Dividen Decision)-> keputusan manajer keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Tujuan:
  1. Memaksimalkan nilai perusahaan/kesejahteraan pemilik perusahaan 
  2. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan 
  3. Mencapai kesejaheraan masyarakat 
Nilai perusahaan yang sudah go public  tercermin dalam harga pasar saham perusahaan. Yang belum go public nilainya akan terealisasi dengan salah satu cara misalnya perusahaan akan dijual.


Manajemen Diklat

Resume perkuliahan Manajemen Pelatihan
Pertemuan ke-1; 8 September 2014; 10:32 WIB

Hari ini, adalah hari pertama di semester 5 sekaligus pertemuan pertama perkuliahan Manajemen Pelatihan yang diampu oleh Pak Amril. Pada pertemuan hari ini, pak amril menjelaskan tentang apa itu manajemen pelatihan dan untuk apa pelatihan tersebut. Pak Amril juga membuka wawasan hari ini mengenai Kerangka Kompetensi Abad 21, dan diakhiri oleh kontrak perkuliahan yang hampir sama dengan mata kuliah sebelumnya. berikut hasil resume perkuliahan hari ini.

Pelatihan ialah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menutup kesenjangan antara kemampuan dengan tuntutan. Pelatihan perlu dikelola, maka dari itu perkuliahan manajemen pelatihan menjadi penting untuk dipelajari. Menurut Holland, seseorang dikatakan berhasil ketika terjadi koherensi pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dikuasai. 
Dalam Manajemen Diklat, para peserta dilatih untuk dapat memiliki kemampuan yang dibutuhkan di abad ini,  antara lain:

Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan&tanggung jawab
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi 
Informasi, Media and Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kerangka abad 21 menunjukkan bahwa berpengetahuan saja tidak cukup, harus dilengkapi dengan kemampuan dalam kreativitas dan berfikir kritis kritis serta berkarakter kuat (bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif). Disamping itu didukung juga dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi

Tuntutan Terhadap “Kompetensi SDM”
Pengetahuan/Wawasan Global
- Konseptual Yang Integratif& Aplikatif
- Orientasi Pada Solusi,Inovasi & Kreatifitas
- Nilai-Nilai Universal (Lintas Budaya)
Keterampilan Global
- Komunikasi Multi Budaya
- Pemanfaatan Tek.informasi
- Pengembangan Intelectual+Emotional+ Adversity Skill  
Sikap / Perilaku
- Dinamis &Flexible
- Inisiatif & Proaktif
- Inovatif & Kreatif
- Mandiri/Survive


Pengelolaan  Pendidikan
Input -> proses -> output
Inputnya berupa peserta didik, dan memiliki instrument berupa SKL, Isi , Pendidik, Sarpras, Pembiayaan. Dalam prosesnya, terhadap metode dan strategi dalam proses pembelajaran yang nantinya akan mengasilkan output yang berkaitan dengan Peningkatan: Pengetahuan, Kemampuan, Keterampilan , Kecakapan dan Kesiapan. 

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
  • Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja): Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu 
  • Komputasi (lebih cepat memakai mesin): Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah, bukan hanya  menyelesaikan masalah
  • Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin): Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis (pengambilan keputusan) bukan berfikir mekanistis (rutin).
  • Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja): Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah
Proses pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.