Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran
Jasa
Pertemuan ke-9; 27 April 2014; IDB I
lt.4; 11:42 WIB
pada pertemuan kali ini, sayang sekali, dikelas baru kami, tidak terdapat proyektor dalam mendukung perkuliahan ini, oleh karena itu pak Amril memberikan kami tugas mengenai bebapa bahasan. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok 1 membahas Distribusi, kelompok 2 membahas Franchaise dan kelompok 3 Multilevel Marketing. Saya dari kelompok 3 akan membahas tentang Multi level Marketing. Berikut penjelasannya...
MLM?
->
sistem
penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai
tenaga penyalur secara langsung. Sistem penjualan ini menggunakan beberapa
level (tingkatan) di dalam pemasaran barang dagangannya.
- Promotor (upline)-> anggota yang sudah mendapatkan hak keanggotaan terlebih dahulu, sedangkan
- Bawahan (downline)-> anggota baru yang mendaftar atau direkrut oleh promotor.
Dalam MLM ada dikenal
istilah member, yaitu orang yang berjasa dalam menjualkan produk
perusahaa secara tidak langsung, dengan membangun formasi jaringan. Posisi
member dalam jaringan MLM ini, tidak lepas dari dua posisi:
- Pembeli langsung, manakala sebagai member, dia melakukan transaksi pembelian secara langsung, baik kepada perusahaan maupun melalui distributor atau pusat stock.
- Makelar, karena dia telah menjadi perantara melalui perekrutan yang telah dia lakukan bagi orang lain untuk menjadi member dan membeli produk perusahaan tersebut..
Sistem Kerja MLM
Misalnya,
Gold Quest dari satu orang disebut TCO (tracking centre owner), untuk
mendapatkan bonus dari perusahaan, dia harus mempunyai jaringan; 5 orang di sebelah
kanan, dan 5 orang di sebelah kiri, sehingga baru disebut satu level. Kemudian
disambung dengan level-level berikutnya hingga sampai pada titik level tertentu
ke bawah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Masing-masing level tersebut
kemudian mendapatkan bonus (komisi) sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh
perusahaan yang bersangkutan.
Mekanisme operasional MLM
-> seorang distributor dapat
mengajak orang lain untuk ikut juga sebagai distributor. Kemudian orang lain
itu dapat mengajak pula orang lain lagi untuk ikut bergabung. Begitu
seterusnya, semua yang diajak dan ikut merupakan suatu kelompok distributor
yang bebas mengajak orang lain lagi sampai level yang tanpa batas.
Pembagian MLM
- Bidang keuangan: Dalam bidang keuangan ada yang disebut “arisan uang berantai” dalam MLM sejenis ini dilihat apa usaha yang dijalankan, bagaimana akad, bagaimana transparansi keuntungan, pembagian.
- Bidang consumer goods: MLM ini berupa sejenis obat-obatan, kosmetik dan kebutuhan sehari-hari. Keuntungan yang didapat pengelola MLM dan anggota networknya adalah selisih antara harga beli (atau harga produksi) pengelola MLM dengan harga jual untuk masing-masing tingkat downline.
3
hal yang membuat konsep MLM banyak dipilih perusahaan:
1.
Mengurangi Biaya Iklan, dengan menggunakan konsep Multi Level
Marketing biaya ini dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan para
distributor dan jaringannya untuk mengenalkan dan memasarkan produknya.
2.
Pemutusan rantai distribusi, dengan menggunakan konsep multi level
marketing, rantai distribusi menjadi jauh lebih pendek.
3.
Membangun jaringan pemasaran dan konsumen yang loyal tanpa batas waktu dan
wilayah
Sumber:http://www.amanahsystem.com