Rabu, 30 April 2014

Multi Level Marketing (MLM)

Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa 
Pertemuan ke-9; 27 April 2014; IDB I lt.4; 11:42 WIB

pada pertemuan kali ini, sayang sekali, dikelas baru kami, tidak terdapat proyektor dalam mendukung perkuliahan ini, oleh karena itu pak Amril memberikan kami tugas mengenai bebapa bahasan. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok 1 membahas Distribusi, kelompok 2 membahas Franchaise dan kelompok 3 Multilevel Marketing. Saya dari kelompok 3 akan membahas  tentang Multi level Marketing. Berikut penjelasannya... 

MLM?
-> sistem penjualan yang memanfaatkan konsumen sebagai tenaga penyalur secara langsung. Sistem penjualan ini menggunakan beberapa level (tingkatan) di dalam pemasaran barang dagangannya. 
  • Promotor (upline)-> anggota yang sudah mendapatkan hak keanggotaan terlebih dahulu, sedangkan
  • Bawahan (downline)-> anggota baru yang mendaftar atau direkrut oleh promotor.
Dalam MLM ada dikenal istilah member, yaitu  orang yang berjasa dalam menjualkan produk perusahaa secara tidak langsung, dengan membangun formasi jaringan. Posisi member dalam jaringan MLM ini, tidak lepas dari dua posisi:
  1. Pembeli langsung, manakala sebagai member, dia melakukan transaksi pembelian secara langsung, baik kepada perusahaan maupun melalui distributor atau pusat stock. 
  1. Makelar, karena dia telah menjadi perantara melalui perekrutan yang telah dia lakukan bagi orang lain untuk menjadi member dan membeli produk perusahaan tersebut..
Sistem Kerja MLM
Misalnya, Gold Quest dari satu orang disebut TCO (tracking centre owner), untuk mendapatkan bonus dari perusahaan, dia harus mempunyai jaringan; 5 orang di sebelah kanan, dan 5 orang di sebelah kiri, sehingga baru disebut satu level. Kemudian disambung dengan level-level berikutnya hingga sampai pada titik level tertentu ke bawah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Masing-masing level tersebut kemudian mendapatkan bonus (komisi) sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

Mekanisme operasional MLM 
-> seorang distributor dapat mengajak orang lain untuk ikut juga sebagai distributor. Kemudian orang lain itu dapat mengajak pula orang lain lagi untuk ikut bergabung. Begitu seterusnya, semua yang diajak dan ikut merupakan suatu kelompok distributor yang bebas mengajak orang lain lagi sampai level yang tanpa batas.

Pembagian MLM
  1. Bidang keuangan: Dalam bidang keuangan ada yang disebut “arisan uang berantai” dalam MLM sejenis ini dilihat apa usaha yang dijalankan, bagaimana akad, bagaimana transparansi keuntungan, pembagian.
  1.  Bidang consumer goods: MLM ini berupa sejenis obat-obatan, kosmetik dan kebutuhan sehari-hari. Keuntungan yang didapat pengelola MLM dan anggota networknya adalah selisih antara harga beli (atau harga produksi) pengelola MLM dengan harga jual untuk masing-masing tingkat downline.

3 hal yang membuat konsep MLM banyak dipilih perusahaan:
1.      Mengurangi Biaya Iklan, dengan  menggunakan konsep Multi Level Marketing biaya ini dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan para distributor dan jaringannya untuk mengenalkan dan memasarkan produknya.
2.      Pemutusan rantai distribusi, dengan menggunakan konsep multi level marketing, rantai distribusi menjadi jauh lebih pendek.
3.      Membangun jaringan pemasaran dan konsumen yang loyal tanpa batas waktu dan wilayah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar