Resume perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa
Pertemuan ke-5, 10 Maret 2014: IDB I lt.6, 11:43
Pertemuan kali ini pak amril terlihat sangat bahagia karna
belajar ditempat dan ruangan yang baru:D kondisi saat pembelajaran dimulai pun terasa lebih menyenangkan karena sering diselangi dengan canda dan tawa. Pokoknya pada pertemuan hari ini, pembelajaran terasa lebih santai dan menyenangkan tetapi dengan tujuan yang tetap tercapai.Berikut resume perkuliahan pada pertemuan kali ini:
Marketing Mix?
-> Alat yang bisa digunakan dalam sebuah bisnis
untuk melihat peningkatan reaksi, kurang lebih melihat bagaimana
hubungan/keterkaitan antara sasaran dengan target market, atau melihat apakah sasarannya sudah pas
atau belum.
Pada awalnya empat komponen dalam Marketing Mix yang kemudian berkembang untuk industry
jasa, menjadi 7 komponen, yaitu:
- Product
- Price
- Place
- Promotion
- People
- Process
- Physical Environmen
1. Product/produk
Produk adalah item yang sebenarnya akan dibeli konsumen, termasuk kemasan, gambar, garansi dan pelayanan jasa.
Produk adalah item yang sebenarnya akan dibeli konsumen, termasuk kemasan, gambar, garansi dan pelayanan jasa.
produk dikemas -> diperkenalkan versi baru
Bagian dari produk dapat berupa:
a. Design-> desain produknya kaya apa
a. Design-> desain produknya kaya apa
b. Technology-> teknologi apa yang digunakan
c. Usefulness-> bagaimana kebermanfaatannya
d. Convenience-> kelengkapan, kecukupan
e. Value-> nlai, rasa kebanggaan
f. Quality-> kualitas (relatif bagi tiap-tiap orang)
g. Packaging-> kemasan
h. Branding-> merek, produk yang menggambarkan kepribadian, memperkenalkan dengan logo, kemasan, periklanan dan fitur lain. Percaya bahwa ada garansi dari kualitas. Beberapa brand mememiliki ‘snob value’ atau nilai kebanggan
i. Accessories-> sesuatu yang mendukung, yang melengkapi,
j. warranties-> garansi
e. Value-> nlai, rasa kebanggaan
f. Quality-> kualitas (relatif bagi tiap-tiap orang)
g. Packaging-> kemasan
h. Branding-> merek, produk yang menggambarkan kepribadian, memperkenalkan dengan logo, kemasan, periklanan dan fitur lain. Percaya bahwa ada garansi dari kualitas. Beberapa brand mememiliki ‘snob value’ atau nilai kebanggan
i. Accessories-> sesuatu yang mendukung, yang melengkapi,
j. warranties-> garansi
Metode yang digunakan untuk bagaimana meningkatkan dan membedakan produk
dan menaikkan penjualan atau target penjualan lebih efektif, antara lain:
a. Strategi keawetan
terhadap produk: lebih lama/awet. A
business wishing to extend the life of a product which has reached maturity or
is in decline can
b. Spesialisasi versi
c. Edisi terbaru
d. Perbaikan yang nyata: peningkatan luas besarannya
e. Perubahan kemasan: kemasan yang berubah/berbeda
f. Teknologi, dsb.
b. Spesialisasi versi
c. Edisi terbaru
d. Perbaikan yang nyata: peningkatan luas besarannya
e. Perubahan kemasan: kemasan yang berubah/berbeda
f. Teknologi, dsb.
2. Price/Harga
Merupakan sejumlah nilai tertentu yang dipersiapkan untuk membayar produk atau serfis
Merupakan sejumlah nilai tertentu yang dipersiapkan untuk membayar produk atau serfis
mengurangi harga untuk menarik pelanggan -> memperkenalkan versi baru
Bagaimana harga yg bagus untuk sebuah produk? Menentukan harga yang tepat merupakan bagian yang sangat penting bagi marketing mix.
Berapa banyak biaya yang akan dibayar tergantung pada:
- Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk
- Berapa banyak pesaing
- Meskipun anda sedang mencoba/menguji produk baru
- Image apa yang akan ditimbulkan/dibangun untuk produk anda.
Pengambilan keputusan
- Apabila ingin menyerang pasar maka strateginya adalah harga yang murah. Tetapi dengan pertimbangan barang yang dikeluarkan harus banyak
- Harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda
- Harga tinggi bisa ditawarkan jika produk anda terlihat lebih baik disbanding pesaing anda.
Teknik pemberian harga
- Time based : Berapa lama waktu yang diperlikan untuk memproduksi
- Cost plus: berapa laba yang diharapkan
- Start up penetration pracing: Jika barang baru, bagaimana bisa melakukan penetrasi
- Of the top or priceskimming: barang yang asiknya cuma sementara, 2-3 hari.
- Destroyer: membeli produk dengan harga yang sangat murah
- Market-oriented: siapa yang menjadi sasaran pasar.membeli produk dengan harga yang sama dengan kompetitor
3. Place/Tempat
-> perkembangan media online, tempat bisa dijangkau dengan media online
-> Rute bagaimana produk diperoleh untuk konsumen dari pembuat
-> perkembangan media online, tempat bisa dijangkau dengan media online
-> Rute bagaimana produk diperoleh untuk konsumen dari pembuat
Produk yang terbaik berada diwaktu dan tempat yang tepat
Tempat terdiri dari :
- Retail (Eceran)
- Wholesale (Grosiran)
- Mail Order (Pesan lewat surat)
- Direct sales
- Peer to peer (Antar perantara)
- Multi channel ( Multi jaringan)
Tingkat saluran distribusi :
produsen-> grosiran -> pengecer-> konsumen
produsen-> pengecer -> konsumen
produsen-> konsumen
Makna dari 'place' adalah bagaimana barang/jasa bisa dipindahkan dr penjual dan pembeli dan bagaimana mereka dapat memilih dan menilai untuk membeli. Seringkali dianggap, kalo barang mudah dibuat dan dibeli, maka barangnya bagus
-> Merupakan cara baru mengiklankan/mempromosikan.
-> Promosi lahir dari perhatian konsumen pada suatu produk atau jasa yang kemudian mempengaruhi untuk membeli itu.
variabel promosi meliputi: Special offers, advertising, endorsements-> rekomendasi, user trials, direct mailing, leaflets/poster, dsb.
Tujuannya: mengajak untuk membeli produk, memberi informasi tentang suatu produk,dan mengingatkan tentang produk tertentu/
Medianya: tv, Koran: nasional, mingguan, local, majalah, radio, cinema,
outdoor media
Pemilihan media iklan tergantung pada: produk, konsumen yang menjadi target, jenis pertanggungan, sasaran produknya nasional atau lokal, berapa banyak keuntungan yang akan diraih, serta iklan yang digunakan oleh pesaing.
Pemilihan media iklan tergantung pada: produk, konsumen yang menjadi target, jenis pertanggungan, sasaran produknya nasional atau lokal, berapa banyak keuntungan yang akan diraih, serta iklan yang digunakan oleh pesaing.
Brand Loyalty: Beberapa pelanggan, loyal terhadap brand. Mereka membeli brand lagi, dan lagi serta membeli juga produk lain yang terkait. Brand hanya dijual ditempat tempat tertentu, untuk membangun brand
pada diri konsumen karna tidak dijual disembarang tempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar