Pada pertemuan
hari ini, Pak Amril menjelaskan tentang pendekatan pelatihan dan sasaran pelatihan, berikut hasil resume pertemuan hari
ini:
Pendekatan Latihan: Pendekatan berbasis
pada siapa yang akan dilatih kemudian di jelaskan apa saja tentang pendekatan
yang berbasis pada siapa yang akan dilatih.
- Pendekatan tradisional: orang belum tahu apa-apa lalu diperlukan adanya suatunya pelatihan, pada pendekatan ini fokus ditujukan terhadap intervensi staf
- Preservice training: pelatihan karena seseorang belum mengetahui apa apa
- Pendekatan Modern: orang punya kemampuan awal, materi didasarkan dari apa yang dibutuhkan, belum kerja atau sudah kerja tetapi sudah memiliki pengetahuan awal
- Inservice training: pelatihan saaat seseorang udah mempunyai jabatan tertentu
Ada pula
pendekatan lainnya dalam pelatihan, yaitu:
- Experiental: menggunakan teknik simulasi yang disesuaikan dengan situasi kerja
- Berbasis kinerja: ditinjau tingkat kemahiran/kemampuan dalam melakukan pekerjaan
- Neuro Linguistiq Programming: peningkatan kemampuan manajer sebagai transformer namun dalam pendekatan ini masih dalam perdebatan
Sasaran Pelatihan
- Individu: pencapaian sasaran individu yang pada akhirnya akan memberikan pencapaian dalam perusahaan/organisasi, dia yang pengen jadi peneliti
- Organisasi: indvidu tidak terlihat, organisasi ditonjolkan, berapa target
- Berdasarkan fungsi: berdasarkan targetnya, organisasi berkontrubusi terhadap target
- Berdasarkan kemasyarakatan: berkaitan dengan etika organsasi dan tanggung jawab social.
Pelatihan
dilakukan agar dapat, bagaimana meningkatkan performance, knowlage, skill,
attitude serta mengubah sikap
dan perilaku yang akan ditampilkan didunia kerja
- bukan berbicara tentang apa yang kau butuhkan dalam hidup, tetapi bagaimana kamu tau caramendapatkannya
- bukan kemana kau akan pergi, tetapi bagaimana kau tahu cara pergi kesan
- bukan seberapa tinggi kau akan menjangkau, tapi bagaimana agar bisa memperlihatkan kau menggapainya
Pentingnya
Pelatihan dan Pengembangan
- Membantu untuk mengoptimalkan pemanfaatan tenaga kerja
- Menyediakan peluang untuk peningkatan secara teknis maupun keterampilan tenaga kerja
- Meningkatkan kemampuan keterampilan kerja disetiap tingkatannya
- Meningkatkan produktivitas dalam produktivitas yang dihasilkan
- Pengembangan atau peningkatan semangat kelompok
- Budaya organisasi, pelatihan mengenai tata cara bergaul dan etika dalam bekerj
- Iklim organisasi, perasaan positif terhadap organisasi
- Meningkatan kualitas kerja
- Hubungan yang baik antar karyawan atau karyawan ke atasan
- Meningkatkan kesehatan dan keselamatan
- Meningkatkan moral
- Membuat image & profitability
- Membantu pengembangan organisasi, membantu memahami kebijakan dengan tepat
- Sikap yang lebih baik dan aspek lain yg dpt mendorong kerja sukses
Tujuan pelatihan: Menyediakan
petunjuk yang jelas, serta memeberi tahu kepada peserta pelatihan untuk apa
pelatihan tersebut. Kejelasan dari
tujuan pelatihan dibutuhkan bagi:
- Trainer: sebagai pelatih, untuk mengukur progres peserta pelatihan
- Peserta latihan: membantu mengurangi rasa kecemasan, lebih konsentrasi, lebih mempersiapkan diri. Jika tujuannya jelas jelas pula pelatihannya.
- Designer : seseorang yang merancang pelatihan
- Evaluator: agar tahu pelatihan yang telah dilakukan sesuai atau tdak dengan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar