Kamis, 09 Oktober 2014

Pentingnya Pelatihan

Resume perkuliahan Manajemen Pelatihan 
Pertemuan ke-4; 05 Oktober 2014; 09:00 WIB

Pada pertemuan kali ini, perkuliahan dimulai dengan pembahasan perkelompok tentang topik 3 mengenai Pentingnya Pelatihan yang kemudian dipresentasikan dengan PPT didepan kelas. Kelompok saya, yang terdiri dari: Andi Rachman, Chevy Wujayanti, Dellaroza  Geulis, Ika Rubianti dan saya sendiri, menyimpulkan beberapa hal, yaitu:

Pentingnya pelatihan (Importance of training) 
Dalam pelatihan karyawan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dan dapat diidentifikasi untuk digunakan dalam mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan mereka saat ini atau dimasa yang akan datang. Baik dalam masa promosi atau mutasi jabatan.
A. Kaitan Pelatihan dengan Sumber Daya Manusia

    • Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, mempunyai posisi yang sangat dibutuhkan dalam upaya menjembatani perkembangan dunia yang semakin transparan dan global. 
    • Untuk itu perlu ada strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, yang dilakukan melalui proses pendidikan,pelatihan dan pembinaan serta menciptakan kondisi yang dibangun oleh setiap manajer dalam suatu organisasi baik bisnis maupun organisasi publik secara terstruktur dan profesional.
B. Peran Pelatihan 
  1. Pelatihan memiliki peran, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, baik saat ini maupun di masa depan , yang merujuk pada perbedaan signifikan antara kemampuan organisasi saat ini dan keahlian yang dibutuhkannya untuk mencapai tujuan organisasi
  2. Bagi karyawan pelatihan berperan penting untuk membantu kesuksesan karir mereka. 
  3. Pelatihan sangat diperlukan bgi setiap orang, baik bagi karyawan yang bekerja diperusahaan maupun bagi orang yang menjadi guru, karena dengan adanya pelatihan akan membawa manfaat bagi setiap komponen-komponen yang terlibat didalamnya baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan atau instansi-instansi yang terkait  
C. Analisis Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan merupakan kebutuhan dasar bagi personil agar mampu melaksanakan pekerjaannya serta berhasil dalam karir.
  1. Identifikasi Pelatihan: Identifikasi kebutuhan pelatihan merupakan langkah awal dalam siklus penyusunan program pelatihan dan ditetapkan bersama-sama oleh tim Manajerial dan personel laboratorium.
  2. Analisis: Bagaimana cara menganalisis secara obyektif: lakukan SWOT analysis terhadap personel, amati tingkat kinerja personel, lakukan wawancara langsung pada personel, edarkan kuisener, dan diskusikan dengan kelompok kerja 
  3. Pelaksanaan: Setelah selesai melakukan pelatihan, personel harus melaksanakan hasil pelatihan yang diikutinya. Personel langsung menerapkan ilmu dan ketrampilann yang diperolehnya untuk menyelesaikan permasalah nyata di dunia pekerjaannya, karena tanpa dipraktekkan ilmu atau ketrampilan itu akan hilang.
  4. Evaluasi: Pelatihan dan proses setelah pelatihan personel yang telah dilaksanakan diukur dengan melakukan evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar